Ya begitulah bunyi judul artikel ini...sedikit sich tapi emang nyelekit, kecuali buat kita yang bener-bener bermuka tembok atau dalam istilah agama sudah dipenuhi oleh nafsu duniawi.
Latar Belakang :
Ya fenomena pergaulan remaja dewasa ini, mungkin dinilai oleh beberapa kalangan sudah melewati batas kenormalan.
Bagaimana tidak, sekarang banyak pasangan muda mudi berpacaran dengan khusyuknya bermesraan, padahal mereka sedang berada di tempat umum. Tidak cuma bergandengan tangan, ada yang berpelukan, ciuman, bahkan ada yang sampai melakukan hubungan intim di alam terbuka...dan seandainya kepergok warga malah ada yang marah atau melawan karena merasa terganggu...hem hem...
Dan yang bikin miris lagi tidak sedikit yang melakukannya adalah wanita berjilbab, bahkan juga ada jebolan pondok(maaf tidak bermaksud menyinggung pihak manapun ini kita bicara fakta).
Pembahasan :
Lalu harus bagaimana?banyak pihak yang mengatakan, "udah jangan sok alim paling elo sendiri juga begitu mungkin lebih parah, urus urusan masing-masing aja".
apa ini salah? bangeeeeeeeeeeeeeeeettttttttttlah......
yuk kita bahas satu-satu.
- Pacaran itu sarana agar kita bisa milih calon yag cocok untuk menjadi pasangan kita
bener sich, tapi apa harus dengan ciuman, raba-raba, bahkan ada yang bilang "kalau kamu serius cinta sama aku ayo kita ML"....hadeh malah salah kaprah.
Buat temen-temen kaum adam. apa misal setelah ML pean akan mantap dengan pilihan kalian?apakah dengan begitu kalian telah mendapatkan wanita yang baik?
justru malah sebaliknya...kok bisa?iyalah wanita a coba yang mau diajak ML sebelum nikah?nah apa itu idaman kalian?jika kamu sudah puas dengan pilihan yang seperti ini, hati-hati kawan bisa aja wanita yang saat ini jadi pasangan kamu bisa aja melakuan ML dengan laki-laki lain..iyalah karena awalnya mereka telah melakukannya juga(mungkin atau misal kamu yang perawanin) sebelum ada ikatan dengan mudahnya.
Buat temen-teen kaum Hawa. Nah kalian di posisi ini adalah kebanyakan korban dari kaum Adam, nah kalian pikir sekarang(pake otak ya dan logika yang waras)..misal kalian masih perawan belum pernah diapa-apain alias selama pacaran ya yang penting jalan bareng, makan bareng, nontong bareng dan hanya sebatas gandengan tangan doank..terus tiba-tiba cowok kalian sekarang mulai agresif atau malah ngajak ML..apa ini cowok yang kalian harepin untuk jadi imam atau pemimpin rumahtangga kamu kelak?tentunya ndak kan..?
kalian pasti ngarepin cowok yang bertanggungjawab dan bisa ngelindungin kita, nah gimana mau kayak gitu kalau dalam masa kenal dah main raba, berani nyium, bahkan ngajak ML...mungkin cowoknya bilang "tenang dek mas sayang adek kok mas akan tanggungjwab dan nikahin dede" is bulsyit..omong kosong..yang ada kebanyakan malah kabur.
-Pacaran itu bisa bikin kita semangat
halah..teori, sekarang pikir...misal kamu disuruh duduk dan diam dalam waktu 1 menit terus dikasih duit 50rb, kira-kira gimana?pasti semangat dan mau kan?munafik kalau ndak mau...jadi bukan karena pacaran.
-Pacaran itu membuat kita mengerti arti kehidupan sebelum menghadpi kehidupan pernikahan
bel gedesh....siapa yang bisa jamin?banyak lho orang brengsek setelah menikah jadi alim dan juga sebaliknya. banyak juga lho ada yang baru ketemu terus menikah dan nikah sampe tua bahagia...ndak harus pacaran dulu..
Kesimpulan :
bener sich, tapi apa harus dengan ciuman, raba-raba, bahkan ada yang bilang "kalau kamu serius cinta sama aku ayo kita ML"....hadeh malah salah kaprah.
Buat temen-temen kaum adam. apa misal setelah ML pean akan mantap dengan pilihan kalian?apakah dengan begitu kalian telah mendapatkan wanita yang baik?
justru malah sebaliknya...kok bisa?iyalah wanita a coba yang mau diajak ML sebelum nikah?nah apa itu idaman kalian?jika kamu sudah puas dengan pilihan yang seperti ini, hati-hati kawan bisa aja wanita yang saat ini jadi pasangan kamu bisa aja melakuan ML dengan laki-laki lain..iyalah karena awalnya mereka telah melakukannya juga(mungkin atau misal kamu yang perawanin) sebelum ada ikatan dengan mudahnya.
Buat temen-teen kaum Hawa. Nah kalian di posisi ini adalah kebanyakan korban dari kaum Adam, nah kalian pikir sekarang(pake otak ya dan logika yang waras)..misal kalian masih perawan belum pernah diapa-apain alias selama pacaran ya yang penting jalan bareng, makan bareng, nontong bareng dan hanya sebatas gandengan tangan doank..terus tiba-tiba cowok kalian sekarang mulai agresif atau malah ngajak ML..apa ini cowok yang kalian harepin untuk jadi imam atau pemimpin rumahtangga kamu kelak?tentunya ndak kan..?
kalian pasti ngarepin cowok yang bertanggungjawab dan bisa ngelindungin kita, nah gimana mau kayak gitu kalau dalam masa kenal dah main raba, berani nyium, bahkan ngajak ML...mungkin cowoknya bilang "tenang dek mas sayang adek kok mas akan tanggungjwab dan nikahin dede" is bulsyit..omong kosong..yang ada kebanyakan malah kabur.
-Pacaran itu bisa bikin kita semangat
halah..teori, sekarang pikir...misal kamu disuruh duduk dan diam dalam waktu 1 menit terus dikasih duit 50rb, kira-kira gimana?pasti semangat dan mau kan?munafik kalau ndak mau...jadi bukan karena pacaran.
-Pacaran itu membuat kita mengerti arti kehidupan sebelum menghadpi kehidupan pernikahan
bel gedesh....siapa yang bisa jamin?banyak lho orang brengsek setelah menikah jadi alim dan juga sebaliknya. banyak juga lho ada yang baru ketemu terus menikah dan nikah sampe tua bahagia...ndak harus pacaran dulu..
Kesimpulan :
jadi mau apapun tanggapan kalian tentang pacaran...misal seperti diatas, itu adalah alasan yang kalian bikin sendiri bukan karena faktanya..terus faktanya, ya berarti kamu orang yang tidak punya teman atau kamu sebenarnya kamu orang yang minder atau pamer.
kesimpulan yang pasti adalah pacaran itu enak ya setelah nikah....kok bisa?mau bukti?ok kita buktikan
* Kalian mau ML di motel atau dimanapun yang kalian suka bahkan tempat umum(kecuali jika kalian nggak punya malu dan otak)..apa kallian akan was-was?jawabannya ndak, kalian malah nyantai atau tenang..misal digrebek, ya tinggal nunjukin buku nikah aja selesai..
* Kalian bisa bersama kapanpun dan dimanapun yang kalian mau atau lebih tepatnya waktu bersama itu lebih banyak setelah kalian nikah..ya iyalah wong dah nikah ya berarti serumah dong, berarti kan ketemu terus, dan tidak ada yang ngelarang soalnya dah sah.
* Kalian akan bisa melihat bagaimana kesungguhan pasangan kalian. nah ini yang paling penting dan paling benar..kok bisa. iya contoh misal kalian suka akan sesuatu, nyaman dengan sesuatu, pasti kalian ingin segera memilikinya..pastinya dengan cara yang halal..iya dong pastinya..misal realnya kalian pengen HP canggih. kalua kalian serius otomatis kan dibeli iya tow?dan karena sudah dibeli dan dibelinya karena emang tertarik dari hati ya pastinya HP itu akan kamu jaga, kamu rawat iya kan?maaf bukan nyamain dengan barang tapi paling tidak sama kan caranya...kalau tertarik dan serius ya langsung nikahin, setelah nikah dirawat gimana hubungannya agar tambah romantis, agar si dia tidak sakit, agar si dia makin cinta sama kita..iya kan?hingga akhir hayat kita....
Jadi sudahlah stop dengan permainan pacaran ini...kalau mau SERIUS ya NIKAHIN segera..kalau sebelum nikah kok dah berani main pegang main raba bahakan ML...ehm dah jelas dia cuma main-main...
sekian dari saya nanti kita sambung lagi,
Salam Rimba..
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon